Milan - Sebuah klub hebat seperti Juventus Serie A, Milan ke Inter Milan telah memainkan 13 pertandingan sepanjang minggu, Minggu (2019/11/24) dini pagi. Juventus dan Inter Milan berhasil mengalahkan musuh-musuh mereka.
Sementara AC Milan satunya kelemahan ketika Napoli bertemu di San Siro. Dari tiga pertandingan yang telah dimainkan akhir pekan dari 13, ada hal-hal yang perhatian penonton dicuri.
Pemain Liga Italia yang bermain di tampilan permainan tadi malam, tidak ada garis-garis merah di pipinya. Tidak hanya Jaws pemain terbaik seperti Gonzalo Higuain, Paulo Dybala ke Giancomo Bonaventura, tapi hampir semua pemain yang berlaga pipi, ada garis-garis merah.
Apa pemain dilakuakan Serie A bukan tanpa sebab. garis-garis merah pada bagian pipi merupakan bentuk perlawanan terhadap kekerasan pada perempuan. Di Italia, gerakan yang disebut #unrossoallaviolenza, atau apa yang mungkin berarti kartu merah untuk kekerasan.
Gerakan ini diprakarsai oleh dunia di mana Onlus, sebuah organisasi dunia bersedia untuk menolak kekerasan terhadap perempuan. Perbuatan mulia yang dilakukan pemain tidak hanya di Liga Italia masih bermain.
Didukung oleh legenda Italia
Beberapa legenda Italia Franco Baresi, Alessandro Costacurta sampai Francesco Toldo memberikan dukungan oleh peristiwa menghadiri terorganisir Dunia Kita Plus.
Kemudian legenda Italia lain Alessandro De Piero dan Marco Materazzi juga mendukung gerakan di media sosial.
Ini bukan pertama
Kekerasan terhadap gerakan perempuan adalah bukan pertama kalinya. kampanye serupa telah dilakukan di musim 2018-2019 Serie A.
Musim lalu, selain tanda merah di pipinya, sejumlah perempuan yang memakai baju khusus juga menemani para pemain memasuki lapangan.
test
BalasHapus