Minggu, 15 Desember 2019

653 Penerobos Jalur Sepeda Ditilang Selama Sterilisasi


Jakarta - Sebanyak 653 pengendara ditilang karena melanggar jalur sepeda selama sterilisasi dilakukan pada 25-29 November 2019.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kendaraan dilanda jenis tiket untuk ngebut didominasi kendaraan bermotor dengan roda dua.

"Total bertentangan 653.557 kendaraan, unit roda dua, roda tiga 33 dan 64 unit, kendaraan dengan penggerak empat roda," kata Syafrin, Jakarta, Senin (02/12).

Pergub ia rinci pada penerapan hari pertama, Senin (25/11) jumlah kendaraan yang terkena tilang mencapai 142 kendaraan meliputi 132 kendaraan roda dua, tiga roda 4, 6 kendaraan roda empat.

Selasa (26/11) 165 153 terdiri kendaraan roda dua, roda tiga 1 dan 11 kendaraan roda empat. Rabu (27/11) 157 132 kendaraan ditabrak oleh tiket kecepatan roda dua, roda tiga 11 dan 14 kendaraan roda empat.

Saya mengutip Merdeka.com kendaraan Kamis (28/11) ditabrak oleh kecepatan tiket hingga 121 unit dengan rincian 91 roda dua, roda tiga 10 dan 20 kendaraan penggerak empat roda.

"Jumat, November 29, 2019 sampai 68 kendaraan tiket, 49 roda dua, tiga roda 7 dan 12 kendaraan roda empat," katanya.

Jalur optimasi Bersepeda

Syafrin mengatakan ia akan terus memaksimalkan keamanan dan kenyamanan fasilitas jalur sepeda.

Bagi banyak pelanggar, pengakuan ini masih sangat fluktuatif. Mengacu data selama seminggu, jumlah kendaraan yang terkena tiket kecepatan ada hari Selasa, Kamis dan Jumat, sementara jumlahnya sudah menurun.

Mereka mengatakan Syafrin terus mengkaji secara teratur, terutama penempatan petugas di setiap lagu siklus. Dia mengatakan petugas tidak ada penjaga di jalur sepeda, tetapi ada kamera pengintai.

"Awalnya, kami tidak mendorong penggunaan petugas, tapi masa depan kami akan membuat pemantauan elektronik. Tahun ini, polisi akan melengkapi 12 poin dari kamera yang dipasang untuk menambah 45 dan kehadiran kamera dapat dimasifkan tiket elektronik, "katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar